Kamis, Januari 29, 2009

Sebuah Pencarian


Berjalan menapaki jalan kehidupan adalah sebuah keniscayaan. Banyak jalan terbentang di depan yang harus kita pilih... yang pada akhirnya ada dua pilihan... jalan kebenaran ataukah jalan ketidakbenaran (bathil). Tentu kita sendiri yang harus mencari dan terus mencari jalan yang manakah yang akan kita tempuh... kadang masuk jalan kanan terkadang jalan yang kiri... seringkali kita tidak sadar kita telah jauh melangkah tapi seolah tak pernah menemukan arah menuju jalan kebenaran... seringkali kita lupa, karena sering singgah di suatu tempat yang membuat kita terlena, terpesona, terbuai dan... dan yang sampai paling terparah kita lupakan perjalanan kita dalam pencarian "Jalan Kebenaran".
Entah memang karena kebodohan kita sebagai manusia yang tak pernah puas dengan keinginan, ataukah memang karena kemalasan kita, yang membuat kita sulit untuk melangkah... sehingga kita tidak sadar, kita telah jauh tertinggal... waktu terus berjalan dan seolah mengejar dan meninggalkan kita...
Tapi semua itu akan bisa berubah kalau kita mau merubah arah hidup kita. sedikit menyebrang untuk menyelamatkan diri adalah usaha yang berarti menuju arah kebaikan, selangkah bergerak begitu sangat berarti untuk menapak jalan perbaikan... Hanya usaha kita dan tekad serta do'a yang akan mampu memberikan perubahan dalam hidup untuk mencari kebenaran dan kebahagiaan yang kita harapkan... Sandarkan kita pada Sang Maha Pemberi dan Penunjuk Jalan...

2 komentar:

  1. Jangan pernah bosan untuk membunyikan klakson kendaraanmu, ketika jalan kebenaran tlah kau temui. Sehingga kau mampu mengingati kendaraan temanmu tuk tetap berada pada laju yang seharusnya.
    Mari saling mengingati, karena jalan kebenaran tak akan selamanya sunyi. Ada ujian yang datang melanda, ada perangkap menunggu mangsa....(copypasti syair nasyid ne....)
    Semoga laju kendaraan qt senatiasa berada pada jalur yang seharusnya,amin....

    BalasHapus
  2. Subhanallah... semoga tetap bisa membunyikan klakson ketika terlihat arah mulai tak sejalan dengan mata... semoga tetap bisa menginjakkan rem ketika laju seakan melenggang tak stabil melaju kencang tak beraturan...

    BalasHapus