Minggu, Mei 16, 2010

Dasar - Dasar Seni Budaya

DASAR-DASAR SENI BUDAYA

1. Pengertian Kebudayaan dan Seni
1.1. Pengertian Kebudayaan
Menurut koentjoroningrat, kebudayaan dibagi dalam tiga system:
a. system adat istiadat
b. system sosial
c. system teknologi
Kebudayaan Nasional Indonesia adalah hasil karya putera Indonesia dari suku bangsa manapun asalnya yang khas dan bermutu.
Kebudayaan Indonesia adalah satu kondisi majemuk karena ia bermodalkan berbagai kebudayaan, yang berkembang menurut tuntutan sejarahnya sendiri-sendiri.
DASAR-DASAR SENI BUDAYA

1. Pengertian Kebudayaan dan Seni
1.1. Pengertian Kebudayaan
Menurut koentjoroningrat, kebudayaan dibagi dalam tiga system:
a. system adat istiadat
b. system sosial
c. system teknologi
Kebudayaan Nasional Indonesia adalah hasil karya putera Indonesia dari suku bangsa manapun asalnya yang khas dan bermutu.
Kebudayaan Indonesia adalah satu kondisi majemuk karena ia bermodalkan berbagai kebudayaan, yang berkembang menurut tuntutan sejarahnya sendiri-sendiri.
Bagian dari kebudayaan antara lain:
a. Alat musik
b. Seni tari
c. Kriya ragam hiasProperti kesenian
d. Pakaian daerah
e. Benda seni
f. Adat istiadat

1.2. Pengertian Seni
a. Menurut Aristoteles seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu.
b. Menurut Leo Tolstoy (Sastrawan Rusia), Seni adalah kegiatan sadar manusia dengan perantaraan (medium) tertentu untuk menyampaikan perasaan kepada orang lain.
c. Menurut Kihajar Dewantara, seni adalah indah, segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya.
d. Menurut Akhdiat K Miharja, Seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.
e. Menurut Erich Kahler, seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan “dunia kecil” yang mencerminkan “dunia besar”.

Berdasarkan bentuk dan mediumnya seni dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok:
a. Seni Rupa : seni murni, Seni terapan (design,kriya)
b. Seni Pertunjukan : seni musik, seni teater, seni tari, film sinematografhi, pantomim
c. Seni Sastra : Prosa, puisi
1.3. Sifat dasar seni
Menurut The Liang Gie Berdasarkan hasil telaah terhadap teori-teori seni, disimpulkan bahwa seni memiliki sekurang-kurangnya 5 ciri yang merupakan sifat dasar seni, diantaranya :
a. Sifat Kreatif
b. Sifat Individualitas
c. Memiliki nilai ekspresi
d. Keabadian
e. Semesta atau universal
1.4. Struktur Seni
Unsur-unsur yang membangun karya seni diantaranya:
a. Struktur seni
- seni rupa : garis,warna, bentuk, bidang dan tekstur.
- Seni musik : irama dan melodi
- Seni tari : wirama, wirasa, wiraga
- Seni teater : gerak, suara dan lakon
b. Tema
Objek alam, alam kebendaan, suasana atau peristiwa yang metafora atau alegori, namun tidak semua karya memiliki tema melainkan kritik
c. Medium
d. Gaya atau style
Gaya adalah cirri bentuk luar yang melekat pada wujud karya seni
Aliran berkaitan dengan isi karya seni yang merefleksikan pandangan atau prinsip si seniman dalam menanggapi sesuatu.





1.5. Pengertian nilai seni
Secara umum nilai diartikan sebagai harga, kadar, mutu atau kualitas.
Dalam estetikan nilai diartikan sebagai keberhargaan (worth) dan kbaikan (goodness).
Menurut Koentjoroningrat, nilai berarti suatu ide yang paling baik, yang menjunjung tinggi dan menjadi pedoman manusia/masyarakat dalam bertingkah laku, mengapreasi cinta, keindahan, keadilan, dan sebagainya.

Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup:
a. nilai keindahan
b. nilai pengetahuan
c. nilai kehidupan

1.6. Pengertian Ekspresi
Ekspresi adalah proses ungkapan emosi atau perasaan di dalam proses penciptaan karya seni.
Proses ekspresi bisa diaktualisasikan melalui media. Media musik bunyi; media seni rupa adalah garis, bidang dan warna; media tari adalah gerak, suara dan lakon.

1.7. Genre (jenis/fungsi) seni
Fungsi seni : fungsi ritual, pendidikan, komunikasi, hiburan, artistic dan fungsi guna

1.8. Pengertian Apresiasi Seni
Apresiasi adalah menikmati, menghayati dan merasakan suatu objek atau karya seni, lebih tepat lagi adalah mencermati karya seni dengan mengerti dan peka terhadap segi-segi estetiknya, sehingga mampu menikmati dan memaknai karya-karya tersebut dengan semestinya

Kegiatan Apreasiasi :
a. Persepsi
b. Pengetahuan
c. Pengertian
d. Analisis
e. Penilaian
f. apresiasi

Baca selengkapnya......

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Februari 19, 2009

Teman itu... teman sejati...


Sejenak langkah ini terhenti... liku-liku jalan yang terlewati dengan segala wajah yang tampak dari dinding-dinding alam seakan ikut menemani perjalanan ini... sesaat terdiam, ketika setitik semangat dan harapan mulai terbuka untuk meraih sesuatu yang dicari yang akan menjadi bekal dan teman perjalanan... meski seolah menyesakkan dada... teringat sebuah kalimat bijak “ setiap ucapan yang baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan yang mengundahgulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan kepada-Nya... jangan pernah mengeluh dengan apa yang kita jalani, apalagi harus terus terhanyut dalam masa lalu yang telah membuat sejarah hidup kelam tak berarti...
Ya... saatnya mencari teman saatnya mencari bekal untuk hidup lebih baik, karena semua sudah ada yang mengatur, hanya usaha dengan sekuat apa yang kita bisa... mencari bekal yang akan jadi teman sampai akhir nanti, meski mata telah tertutup dan raga sudah tak berdaya... bekal itu akan jadi teman, teman itu akan jadi bekal, saatnya nanti di dunia lain, dunia yang tiada bertepi... sebuah kata yang bernama “AMAL” yang akan menjadi bekal dan teman hidup kita dan akan membuat kita bertahan dengan setia mendampingi...
Mari tanya hati kita... Amal apa yang telah kita kumpulkan yang kelak akan menjadi Teman Sejati menemani perjalanan dalam sebuah pencarian menggapai kebahagiaan di ujung jalan yang tak bertepi. Cukupkah amal baik kita untuk menyelimuti dosa kita... kita hanya bisa menengadahkan tangan meminta dan memohon segala ampunan, berharap menjadi manusia yang mulia dihadapan-Nya meski dengan segala kehinaan dan kenistaan dimata manusia... semoga harapan, tekad, usaha dan do’a dan air mata yang telah menetes bisa memutihkan diri dari segala rona dan noda yang telah banyak menempel ditubuh ini... dan semoga menjadi Teman dalam perjalanan menuju sebuah pencarian dengan berujung kebahagiaan yang hakiki di bawah naungan sang Illahi... Amiiin...

Baca selengkapnya......

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Februari 12, 2009

Do'a dalam pencarian


Melangkah kaki telusuri perjalanan
Lewati warna warni kehidupan
Tersendat diam dalam kehinaan
Tersesat dari jalan-Mu Tuhan

Rapuh jiwa diselimuti dosa
Terbelenggu kenikmatan semu
Tersungkur dalam fatamorgana
Dunia fana mempesonakan...
Ku melupakan-Mu...

Seringkali ku lalaikan
Semua titah perintah-Mu
Hingga aku terlenakan
Kumohon ampunan...

Ya Allah ya Rahman...
Kuberserah diri pada-Mu
Ku mohonkan keridloan dan hidayah-Mu...

Ya Allah ya Rahim...
Limpahkan kasih sayang-Mu
Bimbinglah aku ke jalan-Mu...
Ya Rahman ya Rahim...
Amiin...

Baca selengkapnya......

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Februari 05, 2009

Terus Mencari...


Waktu begitu cepat berlalu,helaan dan hembusan nafas tak bisa mewakili untuk mengejar sang waktu yang tak pernah kenal kompromi..terus melaju. Perjalanan dalam sebuah pencarian masih panjang untuk ditempuh dan diselami,langkah masih harus terus bergerak dan berjalan untuk menyisakan tapak-tapak yang semestinya menjadi bukti cerita sebuah pencarian... Seringkali tapak-tapak itu menjadi sesuatu yang tak berarti karena pijakan tak mau memberi makna,seakan enggan untuk menerima... Karena semangat tak lagi ada... Memang perjalanan tak bisa sendirian apalagi tak cukup bekal yang dibawa... Perjalanan butuh bekal cukup untuk terus hidup,pencarian butuh teman sebagai pemberi petunjuk untuk menempuhnya... Itulah perjuangan... Perjuangan dalam pencarian sebuah perjalanan,yang akhirnya akan terhenti di ujung jalan yang kita tuju... Yaitu kebahagiaan.. Ya kita butuh bekal,semangat dan teman yang bisa membuat kita nyaman dan aman selama dalam pencarian...

Baca selengkapnya......

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Januari 29, 2009

Sebuah Pencarian


Berjalan menapaki jalan kehidupan adalah sebuah keniscayaan. Banyak jalan terbentang di depan yang harus kita pilih... yang pada akhirnya ada dua pilihan... jalan kebenaran ataukah jalan ketidakbenaran (bathil). Tentu kita sendiri yang harus mencari dan terus mencari jalan yang manakah yang akan kita tempuh... kadang masuk jalan kanan terkadang jalan yang kiri... seringkali kita tidak sadar kita telah jauh melangkah tapi seolah tak pernah menemukan arah menuju jalan kebenaran... seringkali kita lupa, karena sering singgah di suatu tempat yang membuat kita terlena, terpesona, terbuai dan... dan yang sampai paling terparah kita lupakan perjalanan kita dalam pencarian "Jalan Kebenaran".
Entah memang karena kebodohan kita sebagai manusia yang tak pernah puas dengan keinginan, ataukah memang karena kemalasan kita, yang membuat kita sulit untuk melangkah... sehingga kita tidak sadar, kita telah jauh tertinggal... waktu terus berjalan dan seolah mengejar dan meninggalkan kita...
Tapi semua itu akan bisa berubah kalau kita mau merubah arah hidup kita. sedikit menyebrang untuk menyelamatkan diri adalah usaha yang berarti menuju arah kebaikan, selangkah bergerak begitu sangat berarti untuk menapak jalan perbaikan... Hanya usaha kita dan tekad serta do'a yang akan mampu memberikan perubahan dalam hidup untuk mencari kebenaran dan kebahagiaan yang kita harapkan... Sandarkan kita pada Sang Maha Pemberi dan Penunjuk Jalan...

Baca selengkapnya......

[+/-] Selengkapnya...