Kamis, Februari 19, 2009

Teman itu... teman sejati...


Sejenak langkah ini terhenti... liku-liku jalan yang terlewati dengan segala wajah yang tampak dari dinding-dinding alam seakan ikut menemani perjalanan ini... sesaat terdiam, ketika setitik semangat dan harapan mulai terbuka untuk meraih sesuatu yang dicari yang akan menjadi bekal dan teman perjalanan... meski seolah menyesakkan dada... teringat sebuah kalimat bijak “ setiap ucapan yang baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan yang mengundahgulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan kepada-Nya... jangan pernah mengeluh dengan apa yang kita jalani, apalagi harus terus terhanyut dalam masa lalu yang telah membuat sejarah hidup kelam tak berarti...
Ya... saatnya mencari teman saatnya mencari bekal untuk hidup lebih baik, karena semua sudah ada yang mengatur, hanya usaha dengan sekuat apa yang kita bisa... mencari bekal yang akan jadi teman sampai akhir nanti, meski mata telah tertutup dan raga sudah tak berdaya... bekal itu akan jadi teman, teman itu akan jadi bekal, saatnya nanti di dunia lain, dunia yang tiada bertepi... sebuah kata yang bernama “AMAL” yang akan menjadi bekal dan teman hidup kita dan akan membuat kita bertahan dengan setia mendampingi...
Mari tanya hati kita... Amal apa yang telah kita kumpulkan yang kelak akan menjadi Teman Sejati menemani perjalanan dalam sebuah pencarian menggapai kebahagiaan di ujung jalan yang tak bertepi. Cukupkah amal baik kita untuk menyelimuti dosa kita... kita hanya bisa menengadahkan tangan meminta dan memohon segala ampunan, berharap menjadi manusia yang mulia dihadapan-Nya meski dengan segala kehinaan dan kenistaan dimata manusia... semoga harapan, tekad, usaha dan do’a dan air mata yang telah menetes bisa memutihkan diri dari segala rona dan noda yang telah banyak menempel ditubuh ini... dan semoga menjadi Teman dalam perjalanan menuju sebuah pencarian dengan berujung kebahagiaan yang hakiki di bawah naungan sang Illahi... Amiiin...

Baca selengkapnya......

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Februari 12, 2009

Do'a dalam pencarian


Melangkah kaki telusuri perjalanan
Lewati warna warni kehidupan
Tersendat diam dalam kehinaan
Tersesat dari jalan-Mu Tuhan

Rapuh jiwa diselimuti dosa
Terbelenggu kenikmatan semu
Tersungkur dalam fatamorgana
Dunia fana mempesonakan...
Ku melupakan-Mu...

Seringkali ku lalaikan
Semua titah perintah-Mu
Hingga aku terlenakan
Kumohon ampunan...

Ya Allah ya Rahman...
Kuberserah diri pada-Mu
Ku mohonkan keridloan dan hidayah-Mu...

Ya Allah ya Rahim...
Limpahkan kasih sayang-Mu
Bimbinglah aku ke jalan-Mu...
Ya Rahman ya Rahim...
Amiin...

Baca selengkapnya......

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Februari 05, 2009

Terus Mencari...


Waktu begitu cepat berlalu,helaan dan hembusan nafas tak bisa mewakili untuk mengejar sang waktu yang tak pernah kenal kompromi..terus melaju. Perjalanan dalam sebuah pencarian masih panjang untuk ditempuh dan diselami,langkah masih harus terus bergerak dan berjalan untuk menyisakan tapak-tapak yang semestinya menjadi bukti cerita sebuah pencarian... Seringkali tapak-tapak itu menjadi sesuatu yang tak berarti karena pijakan tak mau memberi makna,seakan enggan untuk menerima... Karena semangat tak lagi ada... Memang perjalanan tak bisa sendirian apalagi tak cukup bekal yang dibawa... Perjalanan butuh bekal cukup untuk terus hidup,pencarian butuh teman sebagai pemberi petunjuk untuk menempuhnya... Itulah perjuangan... Perjuangan dalam pencarian sebuah perjalanan,yang akhirnya akan terhenti di ujung jalan yang kita tuju... Yaitu kebahagiaan.. Ya kita butuh bekal,semangat dan teman yang bisa membuat kita nyaman dan aman selama dalam pencarian...

Baca selengkapnya......

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Januari 29, 2009

Sebuah Pencarian


Berjalan menapaki jalan kehidupan adalah sebuah keniscayaan. Banyak jalan terbentang di depan yang harus kita pilih... yang pada akhirnya ada dua pilihan... jalan kebenaran ataukah jalan ketidakbenaran (bathil). Tentu kita sendiri yang harus mencari dan terus mencari jalan yang manakah yang akan kita tempuh... kadang masuk jalan kanan terkadang jalan yang kiri... seringkali kita tidak sadar kita telah jauh melangkah tapi seolah tak pernah menemukan arah menuju jalan kebenaran... seringkali kita lupa, karena sering singgah di suatu tempat yang membuat kita terlena, terpesona, terbuai dan... dan yang sampai paling terparah kita lupakan perjalanan kita dalam pencarian "Jalan Kebenaran".
Entah memang karena kebodohan kita sebagai manusia yang tak pernah puas dengan keinginan, ataukah memang karena kemalasan kita, yang membuat kita sulit untuk melangkah... sehingga kita tidak sadar, kita telah jauh tertinggal... waktu terus berjalan dan seolah mengejar dan meninggalkan kita...
Tapi semua itu akan bisa berubah kalau kita mau merubah arah hidup kita. sedikit menyebrang untuk menyelamatkan diri adalah usaha yang berarti menuju arah kebaikan, selangkah bergerak begitu sangat berarti untuk menapak jalan perbaikan... Hanya usaha kita dan tekad serta do'a yang akan mampu memberikan perubahan dalam hidup untuk mencari kebenaran dan kebahagiaan yang kita harapkan... Sandarkan kita pada Sang Maha Pemberi dan Penunjuk Jalan...

Baca selengkapnya......

[+/-] Selengkapnya...